Sabtu, 12 Juni 2010

Mari Sayangi Ibu 1

Mari Sayangi Ibu 1

Ibu,.
Kaulah gua teduh..
Tempatku bertapa sekian lama..
Kaulah kawah...
Dari mana aku meluncur dengan perkasa..
Kaulah bumi...
Yang tergetar lembut bagiku
Melepas lelah dan nestapa..
Gunung yang menjaga mimpiku
Siang dan malam..
Mata air yang tak berhenti mengalir..
Membasahi dagaku..
Telaga tempatku bermain...
Berenang dan menyelam...
Kaulah Ibu, laut dan langit...
Yang menjaga horisonku...
Kaulah ibu, mentari dan rembulan...
Yang mengawal perjalananku...
Mencari jejak sorga di telapak kakimu...


Tuhan aku bersaksi...
Ibuku telah menyampaikan amanah-Mu..
Menyampaikan kasih sayang-Mu..
Maka kasihanilah ibu seperti Kau ..
Mengasihi kekasih-kekasih-Mu ..
Amin...

( oleh: Ma'ruf Ma'sum dalam bukunya; PISS Panduan Istri Suami yang Shaleh)


Bismillahir Rahmanir Rahiim...
(Q.S.As-Sajdah ayat 7-8)
.”Dia yang membuat segala sesuatu yang, Dia ciptakan sebaik-baiknya dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina (airmani)”

Anak-anakku, inilah perjalanan hadirmu di bumi Allah...:

Anakku sayang...
Sungguh...ibu tak pernah tahu...kapan pastinya engkau mulai ada. Saat ketika kamu ditunjuk sebagai calon penghuni bumi Allah, sebagai makhluk Allah..
Saat itu, saat hari pertama kau mulai terbentuk kau mulai disibukkan dengan kegiatan membelah sel. 30 jam pertama, tubuhmu sudah harus terbagi dua, dan 20 jam kemudian tubuhmu harus sudah menjadi empat bagian...

Kemudian hari kedua..
Saat sel-sel tubuhmu sempurna terbagi empat, kaupun menyusuri saluran telur, saluran nan gelap menuju satu tempat kokoh dalam perut ibu..Rahim namanya. Di situlah selanjutnya kamu nanti akan tinggal selama 9 bulan kedepan. Dan sekali lagi hanya karena kuasa-Nyalah kamupun menempel erat pada diding rahim ibu. Maafkan ibu... Saat-saat seperti inipun... ibu, belum merasakan kehadiranmu..

Minggu kedelapan;
Adalah saat kau telah berhasil melekatkan diri pada dinding rahim ibu, saat antara kita mulai terhubungkan oleh tali pusar, Saat kau mulai mendapat zat-zat makanan dan oksigen dari aliran darah ibu yang mengalir keseluruh tubuhmu..
Saat itu, kau mulai sibuk mengatur pembagian sel tubuhmu menjadi bagian organ-organ tubuh tertentu.
Saat-saat itulah atas izin Allah kau mulai menjelma menjadi tubuh sempurna. Tangan, kaki, mata , telinga, otak, paru-paru dan sebagainya.
Meski saat itu, kau masih sangat kecil, tapi ibu sudah mulai merasakan kehadiranmu..
Detak jantung mungilmu...seirama dengan detak jantung bunda.

(Q. As-Sadjah ayat 9);
..Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan kedalam tubuhnya roh (ciptaan)NYA dan Dia menjadikan bagi kamu pendengarannya, penglihatannya dan hati ; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur..


Minggu kesepuluh :
Kehadiranmu di rahim ibu, sudah cukup besar untuk ibu rasakan, yah karena bentuk badanmu sudah hampir sempurna seluruhnya.
Perut ibupun sudah mulai membesar...
Pabrik Asi ibupun, sudah ikut mempersiapkan membuat bekal makanan super gizi, super suci dan super bagus untukmu kelak..

.Karena ada hormon-hormon tertentu yang hadir bersamaan dengan kehadiranmu, membuat ibu mudah meriang, masuk angin, mual-mual..terkadang muntah tanpa tahu sebabnya…Orang bilang itu ‘ngidam’ namanya.
Kadang perasaan malas, ogah-ogahan, suntuk.. mendera ibu, perasaan senstif dan mudah tersinggung juga tak jarang menyerang ibu..Perasaan ingin selalu disayang, di perhatikan oleh ayahmu, tiba-tiba seringkali muncul di hati ibu.
kamu tahu anakku…seiring bertambah usia dirimu di rahim, ibu merasa menjadi lemah dan berat saja ibu berjalan.

Q.S. Ahqaaf ayat 15 :
”..Dan kami tetapkan kepada manusia untuk berbakti kepada ibu bapaknya..ibunya telah mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah...”

Tapi jangan khawatir, anakku..
Meski ibu agak tersiksa dengan masa-masa ini, tapi hati ibu bahagia sekali...sangat bahagia dengan kehadiranmu..begitupun ayahmu. Ya, kau pasti bisa merasakan lewat getaran aliran darah yang mengalir di seluruh tubuhmu..Dan kaupun pasti tahu..Ayahmu, senatiasa memberi sapaan sayang.. setiap kali ia membelai perut ibu, itu berarti ia sedang membelaimu pula..
Mencium perut bunda, berarti menciummu pula...Membisikkan hal-hal terindah..doa-doa yang baik untukmu sayang...

Minggu kesebelas..
Seluruh anggota tubuhmu sudah lengkap. Terbentuk sempurna kamu tinggal melanjutkan pertumbuhanmu, dalam rahim ibu yang hangat. Jangan khawatir sayang, ibu selalu memeriksakan kehadiranmu pada seorang bidan langganan ibu. Sehingga ibu selalu tahu pasti keberadaanmu, umurmu, berat badanmu, kondisi kesehatanmu..

Anakku sayang...
Tak pernah lelah ibu menjagamu..Dengan sangat hati-hati..Ibu selalu memperhatikan setiap makanan dan minuman yang masuk keperut ibu.
Karena ibu tahu, segala yang ibu makan akan mempengaruhi perkembangan tubuh, otak, dan kejiwaanmu..Imanmu juga..
Ibu berharap sekali, kelak jika kamu sudah menjadi makhluk di bumi Allah, kamu menjadi seorang anak yang baik, anak yang sholehh dan sholehah, cerdas dunia akherat..

0 komentar:

Posting Komentar